Rabu, 16 Juli 2008

Cokelat... Pahit Realitamu, Manis Sepuhanmu...

Saya percaya ketika bicara tentang coklat, yang akan kita bayangkan adalah "manis", "gurih", dan hmmm.... lelehan yang menggoda... hehehe

tapi percayakah kamu kalau cokelat itu aslinya pahit?...

sepahit tanggapan pacar kamu ketika mereka seandainya saja mendapati kulit kamu yang tadinya putih langsat menjadi cokelat legam?? gak percaya? perhatikan saja perubahan peringainya...

mungkin ketika kamu dan pacar kamu berdua telanjang, bersiap untuk bercinta ada segaris rasa kecewa di mata kami, para lelaki, melihat perempuan kami menjadi cokelat belang-belang, entah karena mandi sinar matahari di bibir pantai atau karena mengejar bis kota yang kunjung penuh...

sekonyong-konyong 'keputihan' hati dan kenangan yang telah menemani ksiah hidup sekonyong-konyong menjadi luntur karena coklat...

mungkin sepahit rasa ketika kamu menemukan iklan lilin pelapis kulit di TV, yang biasanya hanya menerpa perempuan, juga ternyata berhasil menyihir kaum pria

keduanya sama, mengejek kulit berwarna yang berimbas kepada rasa kurang percaya diri dan berujung pada belilah produk kamu untuk mengatasi "masalah" yang pada awalnya memang dibuat-buat

padahal kita tahu -mungkin- ayah kita berkulit cokelat, ibu kita berkulit cokelat. dalam kehiudpan lain kita bisa jadi lahir dari indonesia timur atau belahan benua Afrika pun, bilamana masih kita mau mengurung diri tanpa terkena mentari selama bertahun-tahun warna cokelat kulit tak akan gamang berganti..

cokelat, sebagaimana kita disini selalu percaya, dua orang memegang senjata satu orang berkulit kuning langsat, satu orang berkulit cokelat. kita akan langsung berujar "si kuning membela diri", "si cokelat adalah penjahat". padahal siapa yang tahu? memangnya kamu bisa membedakan orang baik hanya dengan apakah dia pakai kostum ala daerah tertentu, atau warna tertentu...

cokelat...

benarkah perempuan lebih tertarik dengan coklat dibandingkan berguling-guling berdua dengan rasa cinta? hahaha, saya ga percaya yang demikian tuh. kecuali kamu perempuan yang gemar menghabiskan waktu mu dengan makanan segudang, menumpuk lemak nabati, tidak akan memiliki pacar sampai kamu mengurus... hahaha, kejam, tapi ya itu lah realita coklat...

cokelat, dengan lagu nasionalis baru "bendera", menawarkan rasa semu terhadap kebanggaan tanah air. padahal apanya yang bangga? lo mau ngebela bendera seperti orang bodoh? Jangoism-nya indonesia. nasionalis buta. seperti gw liat ada orang yang menampilkan atribut nasionalis preman tapi kelakuannya, kata berbusana, jiwa, bahkan
rasa budayanya, sangat tidak indonesia melainkan sangat majalah konsumsi sekali...

pahit kan?

sampai akhir kata...

aduh, terkutuk lah yang nyuruh temanya "cokelat". tau apa coba gw tentang cokelat, terlebih produk cokelat masa kini... karena pada dasarnya apa yang kamu pikir enak itu pada dasarnya semu...

semua hal yang kamu rasa asik, manis, dan menggelora itu semua semu... kamu harus membongkar apa didalamnya... seperti cokelat, kamu harus tau rasa cokelat itu sebleum disepuh dengan
susu manis seperti apa... ya PAHIT!!!

mungkin hal yang gw tahu sekarang adalah terlahir didunia ini pahit, tapi manisnya adalah mungkin kita belum segitu sadarnya tujuan kita kenapa diciptakan sehingga kita akan selalu tenggelam dalam opium manis ini sendiri, tipuan, sepuhan, seperti bangkai tikus disepuh kuningan...


he, gw pamit ya kawan-kawan! minggu depan mau cabs satu-dua minggu agaknya jadinya gw posting duluan!!!


sekali lagi... TERKUTUK YANG NYURUH TEMA COKELAT
HUHUHUHUUH KACAU KAN NIH TULISAN GW!!!!!!!!!!!



(Irfan.Bukan.Afgan.Tai!!!)

3 komentar:

novy E mengatakan...

satu, GUE yang bikin tema cokelat!! masalah?! wee..
dua, lo emang bukan afgan (amin).
tiga, tulisan lo emang ngaco. huahaha.
terakhir, yaelah emang di tempat tujuan lo ga ada teknologi internet?! gajah di sana aja doyan ngenet.

Serenada Iblis mengatakan...

satu maaf karena itu mengekspos kebodohan gw
dua makanya jangan masuk antrian orang nyebut gw afgan
tiga, ya abis gw emang bego gimana?
terakhir, lo mau nenteng laptop jauh2 berat? gw mah ogah hahaha

novy E mengatakan...

ngapain bawa2 laptop? pinjem aja sama gajah. hahaha.